Udah beberapa tahun ini, banyak banget audisi" yang membuat para
pemilik suara emas langsung naik daun(ni orang apa semut? daun bisa dinaekin?!)
ada Indonesian idol, dangdut idol, n' macem" deh...
Para juri nya begitu ketat menyeleksi siapa saja yang pantas menduduki panggung(jadi ini mau nyanyi apa cuma duduk doank?)
yang akan di tonton seluruh Indonesia tercinta ini.
Like Post :
Traffic :
Senin, 07 April 2014
Menunggu Balasan
Tiga hari.
Waktu yang cukup lama untuk menunggu kabar darimu. Entah karena alasan apalagi kamu diam padaku selama berhari-hari. Ini waktu yang terpanjang saat kamu membisukan dirimu sendiri tanpa sebuah pesan apapun. Harus berhati-hati seperti apalagi saat kuungkapkan sebuah kata dan kamu pasti akan tersinggung, dan tentu saja; menyakiti hatimu.
Ahh... Pernahkah kamu pikirkan apa yang terjadi padaku saat kamu membiarkanku dalam diam. Sejuta kata yang ingin kudendangkan resahnya padamu, tak bisa lagi aku utarakan kepada siapapun. Bahayanya dirimu, telah menjadi bagian dariku. Mengambil sebagian nyawa yang harusnya aku kendalikan sendiri. Sikapmu ini telah meruntuhkan semua egoku. It's my fault. Aku tak pernah menyangka dirimu akan setega ini memberiku diam dalam kerapuhan.
Categories
cerpen
Minggu, 06 April 2014
Lirik "Adelaide Sky"
I need to know what's on your mind
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don't know I'll be leaving soon
These coffee cups are getting cold
Mind the people passing by
They don't know I'll be leaving soon
I'll fly away tomorrow
To far away
I'll admit a cliche
Things won't be the same without you
To far away
I'll admit a cliche
Things won't be the same without you
Categories
lirik lagu
Filosofi Korek Kuping
Banyak kebiasaan manusia yang selalu dilakukan yang sebenarnya memiliki filosofi tersendiri, jika mau kita memikirkannya.
Salah satunya "Korek Kuping"... Kedengeran aneh nggak sih? Nggak yah... Biasa!
Filosofinya kita analogikan dengan sesuatu yang bisa dimaknai dengan kegiatan yang lain.
First: Apa yang kita rasakan saat mengorek kuping? Oiyah, sebentar. Apa motif kita mengorek kuping? Niat terdalam saat mau mengorek kuping?
Kalau aku... Karena ingin membersihkan kotoran yang menempel di lubang telinga.
Pada saat kita membersihkan gimana rasanya? Sakit? Tersiksa? Biasa saja? Atau.... Nikmat?
Ya, kalau nikmat yang kita rasakan, berarti sama dengan yang aku rasakan.
Salah satunya "Korek Kuping"... Kedengeran aneh nggak sih? Nggak yah... Biasa!
Filosofinya kita analogikan dengan sesuatu yang bisa dimaknai dengan kegiatan yang lain.
First: Apa yang kita rasakan saat mengorek kuping? Oiyah, sebentar. Apa motif kita mengorek kuping? Niat terdalam saat mau mengorek kuping?
Kalau aku... Karena ingin membersihkan kotoran yang menempel di lubang telinga.
Pada saat kita membersihkan gimana rasanya? Sakit? Tersiksa? Biasa saja? Atau.... Nikmat?
Ya, kalau nikmat yang kita rasakan, berarti sama dengan yang aku rasakan.
Categories
celoteh
Minggu, 23 Maret 2014
Waitress
Cuplikan Novel "Waitress" Scare Too Deep When Live For Serve:
Menceritakan kehidupan seorang perempuan yang dilahirkan dari keluarga pembantu.
Mempertahankan hidup dengan menguras tenaga menjadi pembantu.
Ibunya menjadi seorang pembantu sejak berumur 40 tahun karena ditinggal suaminya.
Ia punya anak satu-satunya, anak yang sudah sejak lama ditunggu-tunggu. Karena dokter telah memfonis ayahnya mandul dan mereka tidak akan memiliki anak.
Tapi keajaiban itu mereka terima, istrinya merasa mual-mual di usianya yang sudah menginjak masa tua. Istrinya mengandung seorang bayi perempuan. Dengan hidup yang serba kekurangan. Karena sang ayah hanya seorang penambang batu.
Di saat setelah baru beberapa hari bayi cantik itu dilahirkan dengan hutang sana-sini untuk membiayai biaya persalinan si jabang bayi. Si ayah mengalami musibah. Ia tertimbun tanah saat menambang, insiden itu ramai diberitakan. Sang ayah tidak tertolong lagi.
Menceritakan kehidupan seorang perempuan yang dilahirkan dari keluarga pembantu.
Mempertahankan hidup dengan menguras tenaga menjadi pembantu.
Ibunya menjadi seorang pembantu sejak berumur 40 tahun karena ditinggal suaminya.
Ia punya anak satu-satunya, anak yang sudah sejak lama ditunggu-tunggu. Karena dokter telah memfonis ayahnya mandul dan mereka tidak akan memiliki anak.
Tapi keajaiban itu mereka terima, istrinya merasa mual-mual di usianya yang sudah menginjak masa tua. Istrinya mengandung seorang bayi perempuan. Dengan hidup yang serba kekurangan. Karena sang ayah hanya seorang penambang batu.
Di saat setelah baru beberapa hari bayi cantik itu dilahirkan dengan hutang sana-sini untuk membiayai biaya persalinan si jabang bayi. Si ayah mengalami musibah. Ia tertimbun tanah saat menambang, insiden itu ramai diberitakan. Sang ayah tidak tertolong lagi.
Morph Of Love
Cuplikan Novel "Morph Of Love" Saat Cinta dari Hati Harus Berkata Lain :
Zaqi menatap langit yang tertutup awan mendung di sela-sela pohon mahoni, tetes hujan mengenai wajahnya perlahan.
“…hujan turun.” ucap Annida. Matanya menatap ke atas, tetes itu dibiarkan mengalir di wajahnya yang nampak cantik.
“Aku mau disini dulu… menikmati hujan.” jawab Zaqi tenang.
Mereka masih duduk di kursi taman yang sudah sedikit berkarat di sudut-sudutnya. Tak bergeser sedikitpun untuk beranjak pergi meninggalkan tempat. Ada rasa yang ingin mereka bagi bersama tetes hujan.
“Kenapa hujan tega, aku kesal! sungguh,” kata Annida. “Hujan turun membawanya pergi...” lanjutnya, dengan mimik wajah sedih, ia tertunduk.
“Hujan ikut sedih melihatmu menangis, ia tak bersalah.” jawab Zaqi menimpali.
Zaqi menatap langit yang tertutup awan mendung di sela-sela pohon mahoni, tetes hujan mengenai wajahnya perlahan.
“…hujan turun.” ucap Annida. Matanya menatap ke atas, tetes itu dibiarkan mengalir di wajahnya yang nampak cantik.
“Aku mau disini dulu… menikmati hujan.” jawab Zaqi tenang.
Mereka masih duduk di kursi taman yang sudah sedikit berkarat di sudut-sudutnya. Tak bergeser sedikitpun untuk beranjak pergi meninggalkan tempat. Ada rasa yang ingin mereka bagi bersama tetes hujan.
“Kenapa hujan tega, aku kesal! sungguh,” kata Annida. “Hujan turun membawanya pergi...” lanjutnya, dengan mimik wajah sedih, ia tertunduk.
“Hujan ikut sedih melihatmu menangis, ia tak bersalah.” jawab Zaqi menimpali.
Jumat, 21 Maret 2014
Unyil Sudah Besar
Hello, fren...
Gue pernah cerita, tentang pasangan binatang piaraan gue yang ribut gara" hak waris. Eh! bukan....
Gara" masalah ngurus bayi yang belom lahir. Nah, di sesi ini baru gue kasih tau nih, bayi yang dikandung di perut Molly(SG Betina) sudah lahir dengan sehat wal aafiyat. Dan tanpa biaya persalinan, karena lahiran sendiri di kandangnya, gak perlu dibawa ke bidan.
Gue kasih nama : Unyil.. dia cowok, lahir pada tanggal 04 Februari 2014.
Mo lihat unyil yang lucu, nggemessin??
Ini dia saat dia berpose dipaksa bermain... haha kejam nian.
Bukan dipaksa, tapi lagi tidur di kandangnya diambil untuk di abadikan seabadi-abadinya..
Categories
galeri
Langganan:
Postingan (Atom)